Sabtu, 24 April 2010

Mekanisme Penjalaran Retak

Tahap I
Merupakan awal retakan yang menjalar pada bidang slip di dalam beberapa butir. Kecepatan perambatan ini sangat lambat, yaitu dengan order beberapa angstrom per siklus. Pengamatan secara makro tidak akan menampakkan penjalaran tahap I ini. Pengamatan hanya bisa dilakukan dengan mengunakan mikroskop electron.

Tahap II
Pada tahap ini ditandai dengan adanya Striasi (Striation) yang teramati melalui mikroskop elektron. Striasiatau yang disebut juga garis pantai adalah garis-garis halus yang menyatakan majunya retakan untuk setiap siklus beban. Garis ini terjadi akibat pembukaan retakan yang disusul dengan penumpulan ujung retakan secara plastis, kemudian dilanjutkan dengan penutupan retakan akibat turunnya tegangan (plastic blunting proses). Laju perambatan pada tahap II ini berkisar beberapa mikrometer per siklus.
Laju perambatan retakan dapat dinyatakan sebagai:



dimana : C = konstanta
a = tegangan variable
a = panjang retakan
m = 2 : 4
n = 1 : 2
Laju perambatan retakan tersebut dapat juga dinyatakan sebagai regangan total yang didekati dengan persamaan eksponensial yang berlaku di daerah elastis dan plastis :
1. m1
Laju perambatan retakan adalah dengan memplotnya terhadap faktor intensitas tegangan K. Faktor K didefinisikan sebagai:
K = K max - Kmin
K = max - cmin = cr

Hubungan antara dengan K ditunjukkan secara skematis pada gambar di bawah.












Ferrite-Pearlite Steel
-12 )3 = Mpa
-10 )3 = Ksi
Martensitic Steel
-10 )2,25 = Mpa
-9 )2,25 = Ksi
Austenitic Steel
-10 )2,25 = Mpa
-10 )3,25 = Mpa


Kth
Threeshold Stress Intensity Factor
Kth 9 Mpa (8 Ksi ) steel
Kth 4 Mpa (3,5 Ksi ) Al

Contoh Soal
Panjang retak awal suatu material= 0,28 in, panjang akhir 0,083.
Formula perambatan retak -19 3,
Berapa umur konstruksi tersebut bila diberi tegangan 32000 psi?
Diket : a = 0,083 in
af = 1,8 x 10-19
= -19

32000 psi
Ditanyakan: Nf = cycle
Jawab: -19 3
da = 1,8 x 10-19 3 dN
= 1,8 x 10-19 (113 . 32000 ) dN
= 1,8 x 10-19 (113 . 32000 )3 dN
= -19 (1 . 13 . 32000 )3 dN
a-3/2 da = C N ] Nf0
a -3/2+1 ] 0,280,083 -2a 1/2
-2a -1/2 ] 0,280,083 = C Nf – C . 0
(- 2 x 0,28-1/2 / 2)- (- 2 x 0,083-1/2 / 2) = C . Nf

Related Posts:

  • Analisis Stress Corrosion Cracking pada Baja KarboSCC merupakan musuh utama dari baja. Baik pada baja carbon rendah maupun baja karbon tinggi. Namun Bukan berarti hal ini tidak bisa diatasi atau setidaknya diminimalisir.. Adalah seorang Mahasiswa dari Institut Teknologi Sepu… Read More
  • water JEt cUttiNG Machine Waterjet adalah sebuah alat yang digunakan dalam proses pemotongan dingin yang menggunakan tekanan yang sangat tinggi dengan air sebagai medianya dan tambahan bahan abrasive(biasanya antara 20.000 sampai dengan 90.000 p… Read More
  • istilah Dalam Dunia PengelasanBeberapa terminologi penting pada teknologi pengelasan Oleh: Muhammad Anis Staf Pengajar Departemen Metalurgi dan Material Fakultas Teknik Universitas Indonesia Ada disini … Read More
  • WeLding Proses ABSTRACT The welding is a process of joining metals by heating the ends of metal weather on or under the melting limit with or without pressure, with or without filter metal. Two metal sheets are used to weld the flat things… Read More
  • TEKNIK PENGELASAN LOGAM DALAM MENUNJANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI TEKNIK PENGELASAN LOGAM DALAM MENUNJANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI Sunyoto ABSTRAK Pengelasan adalah suatu proses penyambungan dua atau lebih logam, di mana logam induk dan logam pengisi akan menjadi satu karena adanya … Read More

0 komentar:

Posting Komentar