Cinta Mengeja peradaban. Suatu kalimat yang terkesanhiperbolik dalam mendeskripsikan ttg cinta
Cinta itu lebih dari sekedar mengeja peradaban, namaun ia juga tak lebih rumit dari sebuah peradaban itu sendiri
Kamis, 20 Mei 2010
Related Posts:
Sebuah ungkapan untuk seorang mahasiswi Univeritas Negeri MalangJangan teralalu cepat.. Kau ingin semuanya dari diriku ini.. Jangan terburu terburu, aku pun masih ragukan dirimu kini.. Begitu banyak perhatianmu yang telah kau berikan.. Walau hanya sekejap.. Mungkin kau pun mengerti, aku m… Read More
Bahasa Indonesia is ASEAN Official Language Parliament Chairman Marzuki Indonesian Alie suggested as one of the official languages used in the meetings of the ASEAN countries. This was conveyed in the first plenary session of the General Assembly of the 31 ASEAN… Read More
AHM : AHM Cibitung, Hari pertama di AHM CibitungPertama kali masuk langsung menuju Parkiran motor karyawan ~~ya iyalah, emang menuju toilet..??hhe~~. Dari pertama uda buta mo ngapain ntar. Maklum pengalaman pertama, masuk perusahaan besar. Berbekal busana kebesaran AHM put… Read More
Jonggol, New Indonesia Capital Discourse Jonggol District, Bogor Regency, West Java, became the new capital of Jakarta could replace the more stronger. Early in 2011, will be infrastructure development plans in this eastern area of Bogor regency, wi… Read More
Tradisi KupatanTradisi kupatan sudah berlangsung sejak lama di salah satu kecamatan di Kabupaten kecil, Trenggalek. Tradisi yg berlangsung pada hari ketujuh idul fitri ini selalu berlangsung ramai dan meriah. Jalanan pada merayap layaknya S… Read More
0 komentar:
Posting Komentar