Sabtu, 28 Maret 2009

Pengaruh Unsur Paduan pada Baja



Unsur paduan pada baja sangat berpengaruh terhadap nilai kekerasan,keuletan serta kelelahan suatu baja

Unsur Utama penyusun baja adalah Carbon (C)
Karbon merupakan unsur 'pengeras utama' pada baja. Jika kadar Carbon ditingkatkan maka akan meningkatkan kekuatannya akan tetapi nilai impact baja tersebut akan menurun.
Ada 3 jenis pembagian baja : Baja Construksi (kandungan Karbon antara 0,1-0,6%), baja karbon perkakas (0,5-1,4%), baja Case hardening (0,005-0,25%).
Mangan juga sangat berperan dalam meningkatkan kekuatan dan kekerasan suatu logam baja,menurunkan laju pendinginan sehingga mampu meningkatkan mampu keras baja dan kekuatan terhadap tahanan abrasi. Hal ini dikarenakan mampu mengikat belerang yang mampu memperkecil terbentuknya sulfida besi yang bisa menyebabkab abrasi (HOT-Shortness) dapat diminimalkan.Mangan banyak dipakai untk kontruksi rel kereta api.
Silikon mampu menaikkan kekerasan dan elastisitas akan tetapi menurunkan kekutan tarik dan keuletan dari baja (baja pegas dan material tahan asap di perusahaan petro kimia banyak menggunakan jenis baja ini).
Cromium (Cr) didalam Baja cromium ini dapat digunakan untuk meningkatkan mampu las dan mampu panas baja. Kekuatan tarik, ketangguhan serta ketahanan terhadap abrasi juga bisa meningkat. Bisa juga meningkatkan Harden Ability material jika mencapai kandungan 50%.
Nikel (Ni) nikel sangat penting untuk kekuatan dan ketangguhan dalam baja dengan cara mempengaaruhi proses tranformasi fasanya. Jika Ni banyak maka austenit akan stabil hingga mencapai temperatur kamar.
Molibden (Mo) Meningkatkan kadar kekerasan,ketangguhan,keuletan,ketahanan baja terhadap temperatur yang tinggi. Mo juga bisa menurunkan temper embritment.
Wolfram (Wo) Senyawa ini akan membentuk senyawa Carbidda di dalam material. Sehingga akan menyebabkan material menjadi lebih kuat,tahan abrasi serta memperlambat pertumbuhan butir di dalam kawasan HAZ
Vanadiun (Va) Memeberikan pengaruh positf terhadap kekuatan tarik, kekuatan dan kekerasan pada tmperatur tinggi seta meningkatkan batas mulur juga.
Biasanya digunakan untuk perkakas kontruksi yang akan menerima tegangan tinggi.


6 komentar:

  1. Kalau pada konstruksi mesin kira2 unsur paduan mana yang paling baik untuk dipakai?
    Maaf saya baru belajar ilmu material.
    Hariz

    BalasHapus
  2. Silikon mampu menaikkan kekerasan dan "elastisitas" akan tetapi menurunkan kekutan tarik dan "keuletan" dari baja.

    Bedanya elastisitas dan keuletan apa mas?

    BalasHapus
  3. Hariz : Trgantung pemakaiannya Sob. Tmperatur kerja dan gesekan biasanya...Klu butuh blok mesin yang kuat pake ajja baja martensitik, klu untuk gear, harus di treatment dulu. Atas keras tapi bagian bawahnya yang ulet

    Anonim : ElastisiTas jelas beda dg keuletan. Nilai elastisitas berasal dari proses baja itu sendiri. Sedangkan keuletan/ducktil bisa kita ubah sesuai keinginan dg treatment material. Satu lagi, ada modulus elastisitas tp nggak ada modulus keuletan ^^

    BalasHapus
  4. Silikon jenis apa yang bisa dipakai untuk menaikkan kekerasan dan elastisitas? Apa silikon yang untuk membersihkan motor atau yang buat mengencangkan payudara itu bisa dipakai juga?

    BalasHapus
  5. I'm is an Indonesian = wah mas kebanyakan to be I'm indonesian aja cukup. Now I'm still study in Sepuluh Nopember Institut of Technology Surabaya. I'm still studying = present continous tense. Kalau pake be + Ving. Trims. Semoga bermanfaat.

    BalasHapus
  6. Terima Kasih masukannya Gan :)

    BalasHapus