Hehe judulnya ngeri, mentang mentang ane laki laki jadi judulnya harus laki2 gitu. Egois ya? Ah biarin aja, lagian ini kan trit ane juga, bukan trit ente hei wanita hahaha *ampuuuuuun*
Ya ane tau banyak sih cewe yang saaat tersakiti oleh laki laki. Kaum perempuan biasanya tahan mewek berjam2 bahkan berhari-hari di saat hatinya sedang terluka. Tapi kalo bertahun-tahun gak yakin deh ane *haha* . Tapi beberapa dari mereka dalam jangka waktu yang tidak lama, kesedihan mereka akan tampak menghilang tanpa mereka sadari dan keceriaan pun muncul kembali.
Lantas bagaimana dengan laki2 yang mengalami perasaan sakit hati? Mungkin para cewek ngeliat kalo laki2 sakit hati gak pernah pake acara nangis itu berarti laki2 gak punya kesedihan sedikitpun. Sekarang ane tanya nih, apa iya harus menggunakan airmata untuk meyakinkan kalo laki2 tu emang lagi sakit hati? Airmata kan bukan standarisasi nasional sebagai tanda kalo kita lagi sangat sedih *gubrak* emangnya HELM yang harus berlogo SNI *benturkan kepala ke tembok*
Para lelaki juga bisa kali, hanya saja para cewe2 gak bisa ngelihat hal itu secara visual. Kesedihan itu ada jauh di lubuk hati seorang laki2 . Hanya saja mereka tidak mau meng-eksposenya secara berlebih *entah gengsi atau apa, hahaha*
Yang jelas kesedihan itu masih melekat jelas dan sewaktu2 akan muncul dalam ingatannya secara tiba-tiba, walaupun semuanya sudah berjalan lama dan semuanya sudah berubah.
Di tempat tertentu dia secara tiba2 teringat momen bersama mantan kekasihnya. Dia akan ingat di mana dulu hari2 nya pernah dihabiskan di tempat itu bersama "pacarnya" (baca : mantan) yang sangat dicintainya dahulu kala; walaupun dia sekarang sudah memiliki pasangan baru dan itu terjadi tanpa diduga. Hal ini tidaklah terjadi sekali, bisa berulang kali dan kitapun gak bisa nebak kapan hal itu akan terjadi.
Betapa tersiksanya jika harus menghadapi hal2 seperti itu. Hal seperti itulah yang kadang membuat laki2 menjadi down. Saat itulah rasa "gengsi" pun muncul. Laki2 bisa menutupi perasaan itu dan mereka bisa bersikap sewajarnya seolah2 tidak terjadi apa-apa. Dia tidak ingin orang2 tau apa yang dirasakannya saat itu. Bersikap biasa padahal hatinya teriris-iris dengan kenangan masa lalunya.
Gak sedikit juga laki2 yang cerita ke sahabat2nya sendiri. Emank sih sahabat2nya pasti berkata, "Aku tau koq apa yang lagi kamu rasain".., oh hai, bagaimana kalian merasakan hal yang sa,a seperti kita kalo saat ini kalian bukan di posisi kita? Terdengar lucu sih tapi yaitu lah sahabat. Kita tahu kalo kata2nya itu hanya untuk menenangkan dan membuat seolah-olah kita tidak sendirian merasakannya.
Dan gak sedikit juga yang ingin ngelupain mantannya *kalo ini gak cuma laki2 sih, tapi cewe juga.. iya kan?* Pernah ada seorang cewe bilang gini nih ke ane, "Gimana sih cara ngelupain mantan? Aku mau belajar ngelupain mantan naah..". Dan entah malaikat mana yang ada di otak ku waktu itu dengan refleks aku jawab, "Kenapa pengen belajar ngelupain mantan? Kenapa gak coba belajar ikhlas aja?"
Kenangan bukan hal yang untuk dilupakan. Tapi kan bisa dijadikan sebagai tambahan pelajaran agar ke depannya bisa lebih baik lagi. Anggap aja kenangan itu merupakan nilai yang tak ternilai dan kita akan menjadi dewasa dengan pengalaman yang terjadi dalam hidup kita *jaaaah gaya amat kata2nya (ngaco)* Lagian mustahil rasanya kalo kita bisa ngelupain kenangan, kecuali kamu amnesia hahaha
Udah ah segini aja tulisan gak berguna ane, semoga bisa diterima agan2 sekalian ^_^
Ya ane tau banyak sih cewe yang saaat tersakiti oleh laki laki. Kaum perempuan biasanya tahan mewek berjam2 bahkan berhari-hari di saat hatinya sedang terluka. Tapi kalo bertahun-tahun gak yakin deh ane *haha* . Tapi beberapa dari mereka dalam jangka waktu yang tidak lama, kesedihan mereka akan tampak menghilang tanpa mereka sadari dan keceriaan pun muncul kembali.
Lantas bagaimana dengan laki2 yang mengalami perasaan sakit hati? Mungkin para cewek ngeliat kalo laki2 sakit hati gak pernah pake acara nangis itu berarti laki2 gak punya kesedihan sedikitpun. Sekarang ane tanya nih, apa iya harus menggunakan airmata untuk meyakinkan kalo laki2 tu emang lagi sakit hati? Airmata kan bukan standarisasi nasional sebagai tanda kalo kita lagi sangat sedih *gubrak* emangnya HELM yang harus berlogo SNI *benturkan kepala ke tembok*
Para lelaki juga bisa kali, hanya saja para cewe2 gak bisa ngelihat hal itu secara visual. Kesedihan itu ada jauh di lubuk hati seorang laki2 . Hanya saja mereka tidak mau meng-eksposenya secara berlebih *entah gengsi atau apa, hahaha*
Yang jelas kesedihan itu masih melekat jelas dan sewaktu2 akan muncul dalam ingatannya secara tiba-tiba, walaupun semuanya sudah berjalan lama dan semuanya sudah berubah.
Di tempat tertentu dia secara tiba2 teringat momen bersama mantan kekasihnya. Dia akan ingat di mana dulu hari2 nya pernah dihabiskan di tempat itu bersama "pacarnya" (baca : mantan) yang sangat dicintainya dahulu kala; walaupun dia sekarang sudah memiliki pasangan baru dan itu terjadi tanpa diduga. Hal ini tidaklah terjadi sekali, bisa berulang kali dan kitapun gak bisa nebak kapan hal itu akan terjadi.
Betapa tersiksanya jika harus menghadapi hal2 seperti itu. Hal seperti itulah yang kadang membuat laki2 menjadi down. Saat itulah rasa "gengsi" pun muncul. Laki2 bisa menutupi perasaan itu dan mereka bisa bersikap sewajarnya seolah2 tidak terjadi apa-apa. Dia tidak ingin orang2 tau apa yang dirasakannya saat itu. Bersikap biasa padahal hatinya teriris-iris dengan kenangan masa lalunya.
Gak sedikit juga laki2 yang cerita ke sahabat2nya sendiri. Emank sih sahabat2nya pasti berkata, "Aku tau koq apa yang lagi kamu rasain".., oh hai, bagaimana kalian merasakan hal yang sa,a seperti kita kalo saat ini kalian bukan di posisi kita? Terdengar lucu sih tapi yaitu lah sahabat. Kita tahu kalo kata2nya itu hanya untuk menenangkan dan membuat seolah-olah kita tidak sendirian merasakannya.
Dan gak sedikit juga yang ingin ngelupain mantannya *kalo ini gak cuma laki2 sih, tapi cewe juga.. iya kan?* Pernah ada seorang cewe bilang gini nih ke ane, "Gimana sih cara ngelupain mantan? Aku mau belajar ngelupain mantan naah..". Dan entah malaikat mana yang ada di otak ku waktu itu dengan refleks aku jawab, "Kenapa pengen belajar ngelupain mantan? Kenapa gak coba belajar ikhlas aja?"
Kenangan bukan hal yang untuk dilupakan. Tapi kan bisa dijadikan sebagai tambahan pelajaran agar ke depannya bisa lebih baik lagi. Anggap aja kenangan itu merupakan nilai yang tak ternilai dan kita akan menjadi dewasa dengan pengalaman yang terjadi dalam hidup kita *jaaaah gaya amat kata2nya (ngaco)* Lagian mustahil rasanya kalo kita bisa ngelupain kenangan, kecuali kamu amnesia hahaha
Udah ah segini aja tulisan gak berguna ane, semoga bisa diterima agan2 sekalian ^_^
0 komentar:
Posting Komentar