Anak perusahaan PT United Tractors Pandu Engineering, yakni PT Patria Maritime Lines (PML) mulai beroperasi dengan
menggunakan 8 set tug boat dan barge untuk mengangkut batu bara.
Menandai dimulainya operasi PML, pada Senin, 27 Juli 2009 telah diselenggarakan upacara pelepasan pelayaran perdana (maiden voyage) Patria 1 dan Auriga, bertempat di dermaga Swiss-Belhotel Borneo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dalam siaran pers yang dirilis saat itu, Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis mengatakan sejak pendiriannya pada 29 Agustus 2008, PML mulai bergerak mempersiapkan penyediaan armada pengangkut yang dibutuhkan dalam operasi nanti, dimulai dengan pembelian satu set tug boat (Patria 1) dan barge (Auriga) berukuran 300 kaki dengan kapasitas angkut 8.000 ton batu bara.
Sebagai sasaran jangka pendek dan menengah, lanjut Sara, PML akan memfokuskan pelayanannya untuk mengangkut batu bara dari konsesi-konsesi tambang dalam lingkup United Tarctors, yaitu PT Kalimantan Prima Persada dan PT Prima Multi Mineral (anak perusahaan PT Pamapersada Nusantara) yang berlokasi di Kalimantan Selatan, serta PT Tuah Turangga Agung yang berlokasi di Kalimantan Tengah.
Dimulai dengan mengoperasikan 8 set tug and barge, secara kumulatif PML akan meningkatkan armadanya menjadi 16 set pada tahun 2010 dan 19 set pada tahun 2011, dengan total potensi muatan mencapai 7 juta ton batu bara.
PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE), yaitu salah satu anak perusahaan United Tractors, mendirikan PT Patria Maritime Lines yang bergerak di bidang pengangkutan batu bara melalui perairan, atau coal barging.
"Hadirnya PML merupakan salah satu milestone penting bagi UTPE pada tahun ini, karena kiprahnya dipercaya akan tumbuh pesat menjadi salah satu roda penggerak yang makin melengkapi dan memperkokoh rantai nilai usaha UTPE pada khususnya, dan United Tractors pada umumnya," kata Sara.
Dikutip dari blog seorang kawan http://boeceng.blogspot.com/2011/06/mengenal-lebih-dekat-pt-patria-maritime.html
Menandai dimulainya operasi PML, pada Senin, 27 Juli 2009 telah diselenggarakan upacara pelepasan pelayaran perdana (maiden voyage) Patria 1 dan Auriga, bertempat di dermaga Swiss-Belhotel Borneo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dalam siaran pers yang dirilis saat itu, Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis mengatakan sejak pendiriannya pada 29 Agustus 2008, PML mulai bergerak mempersiapkan penyediaan armada pengangkut yang dibutuhkan dalam operasi nanti, dimulai dengan pembelian satu set tug boat (Patria 1) dan barge (Auriga) berukuran 300 kaki dengan kapasitas angkut 8.000 ton batu bara.
Sebagai sasaran jangka pendek dan menengah, lanjut Sara, PML akan memfokuskan pelayanannya untuk mengangkut batu bara dari konsesi-konsesi tambang dalam lingkup United Tarctors, yaitu PT Kalimantan Prima Persada dan PT Prima Multi Mineral (anak perusahaan PT Pamapersada Nusantara) yang berlokasi di Kalimantan Selatan, serta PT Tuah Turangga Agung yang berlokasi di Kalimantan Tengah.
Dimulai dengan mengoperasikan 8 set tug and barge, secara kumulatif PML akan meningkatkan armadanya menjadi 16 set pada tahun 2010 dan 19 set pada tahun 2011, dengan total potensi muatan mencapai 7 juta ton batu bara.
PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE), yaitu salah satu anak perusahaan United Tractors, mendirikan PT Patria Maritime Lines yang bergerak di bidang pengangkutan batu bara melalui perairan, atau coal barging.
"Hadirnya PML merupakan salah satu milestone penting bagi UTPE pada tahun ini, karena kiprahnya dipercaya akan tumbuh pesat menjadi salah satu roda penggerak yang makin melengkapi dan memperkokoh rantai nilai usaha UTPE pada khususnya, dan United Tractors pada umumnya," kata Sara.
Dikutip dari blog seorang kawan http://boeceng.blogspot.com/2011/06/mengenal-lebih-dekat-pt-patria-maritime.html