kmREn nyoba nginstal OS w.Seven di Lappy,, tapi kagag berhasil..Hm.m.m., setelah beroikir agak lama (),lebay mode : ON (),,hhe. Akhirnya kepikiran ngistal via USB 2.0. Katanya sech lumyan simple dibanding ngiNstal Via DVD-Room...
Buktiin deh..
akun premium rapidshare secara gratis…
accountid=6867500
password=123prt6768
Rapid Points= 7925
Expiration Date=Tue, 1. Sep 2009
Security Lock=Active
Traffic Left= 3 203 MB (+29 GB)
accountid=4141095
password=cyse6GVW
Rapid Points= 2000
Expiration Date=Wed, 26. Aug 2009
Security Lock=Active
Traffic Left= 21 453 MB (+16 GB)
accountid=Ganjaman12
password=freeacccity
Start up cepat
Tapi tahukah Anda, besar kecilnya virtual memory dapat mempengaruhi kecepatan shutdown atau restart Windows. Semakin besar virtual memory semakin lama pula Windows melakukan restart atau shutdown.
Begini caranya untuk mengatasinya…
1. Klik menu Start –> lalu ketik Local Security Policy.
2. Atau coba ketikkan secpol.msc di menu Start. Lihat kolom sebelah kiri, lalu pilih security settings –> Local policies –> Security Options –> Shutdown : Clear Virtual memory pagefile. Set value menjadi Disabled.
Anda memiliki RAM sistem yang besar? Anda dapat pula menyetting supaya Windows berjalan tanpa virtual memory dengan cara berikut ini…
1. Klik kanan Computer –> Properties –> Advanced system setting.
2. Klik Settings pada bagian performance, pada jendela Perfomance Options klik tab Advanced.
3. Di bagian virtual memory klik Change. Disitu Anda bisa melihat dikandar mana XP menaruh virtual memory.
4. Untuk mendisable penggunaan virtual memory pilih kandar dimana Windows XP menaruh virtual memory (pagefile.sys), lalu klik No Paging File, dilanjutkan dengan mengklik Set. Setelah itu restart komputer Anda.
Virtual Memory ini juga bisa dibilang sebagai buah simalakama. Misalnya, jika Anda ingin mempercepat shutdown atau restart dengan men-disable fitur shutdown : clear virtual memory pagefile pada Local Policy Security, sistem Anda jadi kurang aman karena [censored] bisa saja melihat-lihat isinya. Sebaliknya jika Anda tidak memakai virtual memory , bisa-bisa sistem Anda jadi kurang stabil.
Sebagal jalan tengah, bagi Anda yang memiliki RAM sistem berukuran besar , ada baiknya menggunakan sedikit virtuan memory. Sebagai contoh jika Anda memiliki 2GB RAM, Anda bisa memakai virtual memory sebesar 128 atau 64 dengan tetap menyetel Shutdown : Clear Virtual Memory menjadi Enable. Besar kecilnya Virtual Memory dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruang hardisk.
Salah satu kelebihan Windows Vista, ialah ia punya kemampuan untuk meng enkripsi atau mengamankan file ata folder. Dengan dibuatnya suatu enkripsi atau pengaman, maka suatu file atau folder yang ada miliki tidak dapat diakses oleh orang lain.
Untuk mengunci folder atau file, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Windows Explorer, kemudian bukalah folder yang akan Anda kunci.
2. Setelah itu, klik kanan pada folder atau file yang ingin Anda kunci.
3. Dari jendela properti folder, klik tombol Advance yang terdapat pada tab General.
4. Beri tanda cek Encrypt content to secure data.
5. Klik OK dan kemudian OK lagi, nama folder atau file akan berubah menjadi hijau yang menandakan bahwa folder atau file tersebut ter enkripsi.
Apabila Anda mengamankan sebuah folder kemudian masukkan beberapa file ke dalam folder tersebut, maka secara otomatis file yang ada didalamnya akan ikut terkunci. Namun, jika Anda mengeluarkan mengeluarkan dari folder tersubut, maka file tadi tidak akan ter enkripsi lagi. Hal ini tidak berlaku apabila Anda mengenkrisi file. Pengamanan akan tetap berlaku, tidak masalah dimanapun Anda meletakanya.
Untuk menghapus pengamanan suatu folder, ulangi kembali proses diatas, tapi pada langkah keempat hapus kotak cek pada Encrypt To secure data. Pastikan Anda melakukan deskripsi dengan account yang sama dengan account yang digunakan untuk meng enkripsi tadi. Sebab, proses dekripsi ini tidak akan berhasil jika dilakukan dari akun lain.
Nggak kalah dengan iklan-iklan operator selular, ketika memindahkan atau menggandakan file, berlaku banyak syarat dan ketentuan ini:
1. Jika Anda memindahkan atau menggandakan file yang tidak terenkripsi ke dalam folder yang terenkripsi, file tersebuat akan ikut terenkripsi.
2. Jika Anda memindahkan atau menggandakan file dari sebuah folder terenkripsi ke dalam sebuah folder yang tidak terenkripsi, maka enkripsi itu akan dipindahkan.
3. Jika Anda telah meng enkripsi sendiri sebuah file (tidak hanya folder dimana file berada di dalamnya), file tersebut akan tetap terenkripsi, tidak peduli dimanapun file tersebut dipindahkan atau di gandakan.
4. Jika Anda mencoba untuk memindahkan sebuah file ke folder yang terenkripsi ke dalam sebuah drive NON NTFS, maka enkripsi akan dipindahkan.
5. Jika Anda menghapus sebuah file atau folder ke dalam Recycle Bin, maka file atau folder tersebuat akan tetap terenkripsi di dalam Recycle Bin.
Instal Xp Pake flasdisk
Yang Harus Disiapkan:
1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat
bekerja dengan baik.
2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB.
3. CD instalasi Windows XP.
4. Aplikasi pembuat modul instalasi (USB_PREP8 dan PEtoUSB)
http://www.indowebster.com/PeToUSB_3007zip.html
http://www.indowebster.com/usb_prep8zip.html
5. Do’a dan keberanian!
Langkah-langkah Pembuatan:
1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.
2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.
3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:USB.
4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:USB.
5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any key to continue,” tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.
6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.
7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat) , maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.
8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.
9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.
10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.
Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting. Mengingat teknik instalasi semacam ini juga tersedia di internet, Anda juga bisa mencarinya via mesin cari. Selamat mencoba…!
Instal Vista
da tiga langkah untuk melakukan proses instalasi Windows Vista melalui USB Flash Drive 2.0. Ikuti langkah-langkah instalasinya dibawah ini.
1. Menyiapkan sebuah Ultra-Fast USB Flash Drive 2.0.
Sebelum melakukan proses instalasi, tentu saja anda membutuhkan sebuah USB Flash Drive 2.0 yang mempunyai kecepatan tinggi dengan kapasita minimal 4.0GB. Ini karena installer Windows Vista mempunyai volume lebih dari 3.0GB. Anda bisa menggunakan Apacer 4.0GB Handy Steno USB Flash Drive HT203, 200X Hi-Speed USB 2.0 atau yang sejenisnya. Saat ini salah satu USB Flash Drive itulah yang mempunyai kecepatan tinggi dengan kecepatan 25MB/S. Untuk harganya lumayan mahal juga sekitar US $60.
2. Format USB Flash Drive 2.0
Jalankan CMD.EXE dan ketik beberapa instruksi di bawah ini. Catatan: Disini anda bisa mengasumsikan bahwa USB Flash Drive 2.0 tadi mempunyai alamat sebagai “disk 1?
Ikuti instruksi dibawah ini pada mode dos yang muncul saat anda menjalankan CMD.EXE.
a. diskpart
b. select disk 1
c. clean
d. create partition primary
e. select partition 1
f. active
g. format fs=fat32
h. assign
i. exit
3. Copy Windows Vista dari DVD Rom
Langkah selanjutnya adalah meng-copy isi Windows Vista yang tersimpan dalam keping DVD. Untuk melakukan proses penggandaan Windows Vista dari DVD ke USB Flash Drive 2.0, ikuti perintah di bawah ini.
xcopy d:*.*/s/e/f e:
Setelah proses copy selesai, anda sudah bisa memulai proses instalasi Windows Vista dari USB Flash Drive 2.0 ke komputer. Sebelum melakukan proses instalasi Windows Vista sebaiknya cek BIOS anda untuk memastikan untuk melakukan booting pertama pada USB. Bagaimana apa anda akan mencobanya??
0 komentar:
Posting Komentar