Betapa teriris hati ini
Melihatmu asyik dengan duniamu
Tak kulihat kepolosan di wajahmu
yang nampak justru kepalsuan
Miris hati ini melihat masa depan
Saat etika ketimuran ta' lagi kau miliki
Akankah ibu pertiwi makin terpuruk..?
Untaian nasehatku tak ada yang membekas dalam memorimu
Namun aku tetap bertahan, mengikuti panggilan jiwa
Menebar nasehat untukmu...
Ijinkan aku mengantarmu menuju gerbang keberhasilan
Karena kaulah penerus estafet pembangunan
Maju mundurnya bangsa ini ada dipundakmu
Bangkitlah putra putriku..
Jangan terbuai oleh angan semu larut dalam fatamorgana
Songsonglah masa depanmu dengan IMTAK dan IPTEK
Doa'ku senantiasa menyertaimu
Semoga hidayah dan ridho Allah selalu bersamamu..
Dari seorang Bapak pahlawan tanpa tanda jasa di desa kecil Kabupaten Trenggalek Jawa Timur
0 komentar:
Posting Komentar