Jumat, 24 Februari 2012

Dari si dungu untuk ibu

Sebuah tulisan dari Blog seorang kawan http://shirleytamara.blogspot.com/2012/02/dari-si-dungu-untuk-ibu.html


Tiga kali di dua ribu sebelas
rasanya pada bilangan dua puluh tiga menuju dua puluh empat, merengek tidak lagi pantas

ini yang pertama untuk dua ribu dua belas
dan saya sumpahi untuk menjadi yang terakhir untuk tahun tahun ke depan yang datang memelas seperti tangan diiris pecahan gelas
yang terakhir adalah sudah. ialah yang telah mengumpulkan diri dari serpih yang membekas

apakah lembar tulis yang terbentuk dari ribuan karakter, jutaan rasa, ribaan asa serta iba masih perlu untuk diukir bagi para ibunda dan segenap keluarga?
bisa jadi demikian.

melebur haru yang menderu dalam seru termakan ragu
rasanya jauh
padahal tak juga hingga seribu
mengesan rindu dalam cecap sendu yang berbau biru ungu kelabu
ingin kembali ke masa itu dimana sadar sepenuh bahwa dari rahimmu telah aku luruh
mengecup hangat dan aman dari tubuh yang berbau ngilu

aku telah lewat dari dua puluh
aku (rasanya) mampu mengahadap serang seluruh tentara derita pencipta drama yang tak kau ingin aku hingga tersentuh
aku kan kembali menyapamu ketika tiba tepat waktu
bukti dari kerja hasil dari karya telah menyeluruh

peluk hangat cium kasih dari si dungu,
kekasih hatimu yang terlalu batu,
anakmu.

2 komentar:

  1. kenapa bisa persis banget sama tulisan saya yang ini ( http://shirleytamara.blogspot.com/2012/02/dari-si-dungu-untuk-ibu.html )yah? tidak ada creditnya pula? mungkin mas bisa kasih penjelasan? terima kasih sebelumnya.

    SHIRLEY

    BalasHapus
  2. Thanks koreksinya
    Uda diperbaiki Sobat :)

    BalasHapus