Minggu, 23 Mei 2010
Home »
GoresaN Pena
»
"delay lagi delay lagi" gerutuku. 3 jam telah berlalu seharusnya aku dah sampai jogja tapi kenyataanya aku masih di Jakarta. dalam kegelisahan itu mataku tertangkap pada tulisan besar COFFE CAFE aku tersenyum dan aku mulai teringat sesuatu yang akhirnya membuatku harus meninggalkan Jakarta segera.peristiwa itu bermula 1 Tahun yang lalu. satu tahun yang lalu tepatnya aku jatuh cinta pada pandangan pertama dengan cewek yang menurutku sempurna dimataku. Merry...ya rosmerry yang membuatku jatuh hati hingga aku lupa apa tujuan pertamaku di Jakarta bukan cari cewek tapi kerja keras."Suka kopi juga?" sapanya pertamakali padaku. " iya, kelihatanya kamu juga ya?" jawabku. dan setelah itu tak ada lagi yang keluar dari mulutnya dihari pertama aku kerja dikantor yang sama dengannya."siapa sih dia rif?" tanyaku "siapa? yang tadi?" jawab arif sambil melihatku."yaiyalah yang tadi" jawabku sedikit tersenyum." oooo merry? cantik kan? tapi sayang dia dah tua umurnya jauh bro dari kamu"jawab arif setengah ngejek."sialan lo mang lo pikir gw naksir" elakku. "alah kebaca dari mata mu EL"ledek arif lagi. dan pertemuan di meja makan itu awal dimana hatiku tak bisa berdusta jika aku jatuh cinta pada merry. setiap hari mataku selalu mencuri senyum dan wajah yang cantik itu.Hingga suatu hari tuhan memberiku kesempatan untuk kenal dan lebih dekat dengan merry. saat itu sabtu sore tiba - tiba si arif sahabatku plus teman kantorku plus teman sekampung plus teman serumah di Jakarta berteriak " El!!!!! BB kamu bunyi terus neh.cek dulu deh kayaknya penting" kata arif di ujung sana."dari sapa seh?" tanyaku masih sambil memainkan bola basket ditangan."gak tau, cek dulu gih"kata arif "alah paling juga dari cewek- cewek magang males gw" kataku sambil mencoba three point dan slupp.. three pointku pun berhasil " heh berhenti dulu mainnya merry neh yang tlp" kata arif sambil angkat BB ku ke atas. seketika akupun berhenti dan langsung mengambil BB yang dipegang arif." haloo mer ada pa"sapaku sambil mengusap keringat dari dahiku." huff.. susah amat ya telp kamu neh EL... BBM g dibales,SMS dicuekin" kata merry di ujung telp " sorry mer..gw lagi main basket sama si arif jadi g kedengeran"jawabku." ya udah deh di maafin,EL bisa nggak gw minta tlg buat anterin aku ke nikahan temen gw, ya kalo kamu mau sih.. habis gw bingung El ngajak siapa" pinta merry," yup bisa kapan?? dress codenya apa?, kamu pake baju apa?" sahutku seketika tanpa pikir panjang lagi.dan seketika aku dengar suara tertawa di ujung telp ya itu suara ketawa merry yang selalu kudengar dikantor."EL semangat bgt sih kamu... bisa nggak kamu siap nanti jam 7 mlm jemput aku di rumah. g ada dress code kok lagian kamu pake baju apa aja juga cakep. tapi just info aku rencana mau pake baju warna coklat" kata merry "oke nanti jam 7 aku jemput kamu" jawabku semangat." oke thanks ya EL akhirnya aku punya temen buat ke acara sampai ktm nanti di jam 7"kata merry dan akhirnya telp pun terputus. "yes" teriakku akupun langsung berlari meninggalkan arif dan semuanya. dalam hatiku hanya terpikir malam ini aku akan jujur sama merry tentang perasaanku selama ini. seketika lamunanku buyar dengan suara telp dari arif "hallo knp rif" tanyaku "heh dodol knp lo tinggalin gw sendiri dan kabur aja kayak dikejar setan gw plg naek apa?" kata arif diujung telp "hahahaha sorry bro gw harus plg segera masalahnya merry ngajakin gw pergi. bro kayaknya hari ini gw harus jujur sama dia"kataku " kamu serius El?kamu yakin? EL mending lo pikir lagi deh, merry itu 31 tahun sedangakan kamu baru 25 tahun, EL cewek cakep kayak merry itu banyak lagian si inta juga suka sama kamu" jawab Arif " rif cinta itu apa adanya rif dan aku nggak main -main soal merry, kamu bener rif cewek cantik itu banyak tapi cewek yang low profil dan g mau sombong dengan yang dia punya itu jarang. dan itu yang aku temukan di merry" jawabku serius." oke lah terserah lo El tapi sebagai temen gw cuma pgn kamu pikirin dulu sebelum kamu menyesal nanti" kata arif " aku g akan nyesal sama keputusanku rif, tenang aja btw ntar kamu plg naek taxi aja ya ke rumah.n sorry bro mobil mo gw pake jadi lo malming ma sari pake motor dulu ya hahahha" jawabku terakir diujung telp.
Jam 7 malam tepat ku jemput merry dirumahnya "Selamat malam merrynya ada tante?" sapaku pada ibu yang membukakan aku pintu." EL ya? merry dah banyak cerita ttg kamu silahkan masuk" jawabnya.apa yang diceritakan merry ya tentang aku? pertanyaan itu timbul seketika di benakku.5 menit kemudian muncul sesosok wanita anggun dengan gaun coklat berdiri dihadapanku " ayo EL kita berangkat" katanya padaku. ya... itu merry, anggun dan mempesona malam ini. setelah pamit kitapun pergi ke pernikahan teman merry. di jalan, diresepsi hingga pulang aku terlalu terpesona dengan merry sifatnya, keanggunannya membuatku yakin bahwa aku jatuh cinta dan merry telah mencuri hatiku habis tak tersisa. hingga saat ku antar merry kembali ke rumah aku masih diam dan masih mataku masih mencuri melirik wajahnya yang cantik." EL makasih ya dah mau temenin aku" kata merry di depan pintu sebelum dia masuk."merry bisa aku minta waktu sebentar "pintaku "oh iya knp EL ada yang bisa aku bantu" kata merry sambil berbalik keluar. "merry aku tau ini mengejutkan dan tanpa persiapan dan aku tau ini mungkin akan jadi aneh kedengaranya tapi sungguh mer... aku tak ingin bohong pada hatiku, merry.... aku jatuh cinta sama kamu mungkin ini konyol atau mungkin kamu anggap terlalu cepat namun merry...will you meried me?"kataku dengan sedikit bergetar dan hanya bisa melihat mata merry yang aku tau heran,terkejut dan ach tak taulah. seketika tubuhku dingin bergetar dan kata - kataku habis tak terucap lagi habis didepan untuk ungkapkan cintaku. tiba -tiba aku lihat tetes air mata jatuh dari pipi merry..."El kamu serius?" kata merry tak percaya.aku tak menjawab aku hanya anggukan kepala dengan cepat dan yakin aku sudah tak mampu katakan apapun di depan merry. " EL I DO"jawab merry pelan sambil memeluku seketika semuanya menjadi terang dan hatikupun tak mampu sembunyikan kebahagian lagi." merry kayaknya aku harus ketemu mama n papa kamu mer untuk ceritakan dan minta ijin tetntang rencana kita mer" pintaku sambil melepas pelukan merry. "sepertinya nggak perlu EL, kamu g sadar ya di atas pintu ada CCTV jadi aku yakin juga kalo orang rumah dah liat dari tadi apalagi pak dal satpam rumah aku " kata merry sambil ketawa dan nunjukin CCTV diatas pintu masuk rumahnya. akupun diam dan tertawa seketika. malam itu malu, bahagia lega dan semuanya jadi satu didiriku. itulah yang membuatku selalu tersenyum ketika melihat ataupun minum kopi ya karena merry. "sayang -sayang jangan melamun aja itu dah dipanggil untuk naik" tiba-tiba lamunanku pecah dengan suara dan sentuhan lembut di pundakku." iya ayo kita pergi ke jogja untuk persiapkan semuanya dan untuk bawa cinta kita yang apa adanya" kataku sambil tersenyum pada merry.
0 komentar:
Posting Komentar