Minggu, 23 Mei 2010

Google Bawa Web ke Ruang Keluarga

Google Bawa Web ke Ruang Keluarga


(IST)
INILAH.COM, Jakarta - Raksasa Internet, Google memperluas kerajaannya hingga ruang keluarga dengan ambisi layanan baru yang memungkinkan pengguna menonton televisi sekaligus membuka web.
Google TV dikembangkan melalui kerjasama dengan penguasa teknologi Sony, Intel dan Logitech, yang menggabungkan kebebasan internet dengan program televisi. Eksekutif Google mengatakan platform TV mereka akan memiliki kesuksesan seperti Apple TV.
“Google TV adalah platform baru yang kita percaya dapat memberikan perubahan bagi masa depan televisi,” kata manager produk Google, Rishi Chandra setelah pembukaan layanan baru di konferensi pengembang software di San Francisco.
“Pengguna tidak harus memilih menggunakan TV atau web, mereka dapat miliki keduanya,” kata Rishi Chandra. Google TV, yang dikembangkan oleh software Android milik Google dan web browser Chrome, dapat diakses dengan gunakan televisi yang mampu membuka web dari Sony atau Logitech.
Sony dan Logitech mengatakan perangkat ini telah dapat digunakan di Amerika Serikat pada sesi pembelanjaan akhir tahun ini dan dipasarkan secara intenasional tahun depan. Google TV berjanji untuk memperluas pencarian internet dan pengiklanan ke pasar TV yang menguntungkan. “Menggabungkan yang terbaik dari apa yang ditawarkan oleh TV dan yang terbaik dari apa yang ditawarkan oleh Web,” kata Chandra.
“Bagi para pengguna bukanlah masalah dimana mereka mendapatkan konten ini, apakah ini secara live lewat TV, DVR, atau lewat Web,” kata Chandra. Layanan video YouTube yang dimiliki oleh Google diadaptasi pengguna untuk optimalisasi tontonan di Google TV.
Pada awalnya, layanan iklan pada Google TV akan sama dilihat seperti saat menonton televisi atau menggunakan Web namun perusahaan internet ini mengatakan akan mengembangkan cara baru dalam pemanfaatan iklan ke platform baru ini.
Google bukanlah perusahaan teknologi pertama yang menggabungkan perangkat TV dengan Internet dan sejumlah perusahaan elektronik telah menawarkan televisi yang mampu buka Web atau digital set-top boxes.
Yahoo! masuk ke arena televisi-internet lebih dari setahun yang lalu, bekerja sama dengan Sony, Samsung, VIZIO, dan LG untuk mengembangkan software yang memungkinkan pengguna melihat link secara langsung di situs yang didesain.
Yahoo! menanggapi pengumuman Google mengungkapkan, hal ini merupakan perluasan perangkat baru untuk memperlebar jangkauan mereka. “Tidak ada keraguan di pikiran saya bahwa ini merupakan fase lanjutan dari revolusi internet ialah televisi,” kata kepala arsitek Yahoo! Connected TV, Ronald Jacoby.
Google TV adalah ambisi pengambilalihan dan ini akan butuh waktu yang cukup panjang untuk memainkan nasib, demikian keterangan Wakil Presiden Gartner, Ray Vaides. Google TV butuh pengecualian untuk aturan bahwa sangat sulit memindahkan siaran televisi ke era digital interaktif, ujar Valdes.
"Butuh waktu banyak untuk membuat hal ini terjadi," kata CEO Google, Eric Schmidt. "Ini lebih sulit untuk menikahi teknologi usia 50 tahun dengan merek teknologi baru daripada kita sekadar berpikir soal teknologi baru ini.” [mdr]

0 komentar:

Posting Komentar