Pintu Tertutup Bagi Google di Pasar Ponsel China
(istimewa)
China memiliki pasar mobile terbesar di dunia dengan lebih dari 750 juta pengguna, banyak dari mereka yang mengakses web dari handset. Ahli di China mengatakan bahwa China Mobile dan China Unicom sebagai pemain utama akan sangat keras ditekan jika tetap mempertahankan hubungan dengan Google.
“Untuk perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah, sangat mungkin diharuskan mengabaikan Google. Sementara perusahaan swasta, menjadi sebuah keputusan praktis,” ujar Eric Wen, Kepala Riset Media dan Internet di Mirae Asset Securities di Hong Kong.
“Jika Google.com.hk tidak stabil atau bahkan ditutup, sebuah pilihan logis adalah tidak bekerjasama dengan Google,” tambahnya.
Google pada Senin mengatakan layanannya untuk di ponsel, diblok di sebagian wilayah China daratan, tetapi masih belum jelas apakah gangguan yang ada merupakan balas dendam yang dilakukan China.
China Mobile, operator ponsel top di negara tersebut dengan jumlah pengguna 533 juta pada akhir Februari menggunakan mesin pencari Google di halaman utama internet mobilenya. Pejabat setempat menolak berkomentar tentang rencananya ke depan.
Sementara China Unicom yang berada di urutan kedua dengan jumlah pengguna 151 juta, telah memutuskan untuk memindahkan fungsi pencarian Google dari handset terbaru mereka, lapor Financial Times mengutip pernyataan presiden perusahaan Lu Yimin.
Seorang juru bicara Unicom mengatakan bahwa saat ini tidak ada kerjasama secara langsung dengan layanan pencarian Google, dan produsen handset memutuskan sendiri menyangkut mesin pencari.
Motorola sebagai produsen mobile terbesar di Amerika Serikat, dilaporkan telah membuat pilihannya terkait dengan penjualan ponsel di China, namun mereka menolak berkomentar lebih jauh.
Analis mengatakan keunggulan kompetitif yang dimiliki akan berkurang jika mesin pencari tidak menjadi satu paket dalam ponsel Android
0 komentar:
Posting Komentar