Bagiku kota Surabaya adalah rumah keduaku, yuup.. Tentu saja stlh Trenggalek yang damai -Allay mode : On-. Di kota pahlawan ini aku menimba ilmu, di kota metropolis in iaku mendapatkan banyak teman baru... Pengalaman yang akan menjadi bekal kelak saat aku dewasa nanti...
Ber-awal dari sini pula aku mengenal BONEK dalam arti yang sebenarnya. Bukan BONEK yang banyak dicaci dan dicap buruk oleh hampir semua masyarakat Indonesia, tapi BONEK yang mengajarkan kesetiakwanan, saling membantu tanpa harus kenalan. Memang mereka tidak sopan, tapi sopan atau tidak sopan itu adalah relatih. Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, apabila anda bisa memahami peribahasa itu dengan baik, niscaya anda akan mengguman tulus untuk BONEK... Alangkah indahnya rasa senasib dan seperjuangan.
Arek Surabaya memang dikenal pemberani dan berani melakukan hal nekad untuk satu tujuan. Pengakuan akan hal itu tidak hanya datang dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Betapa tidak, ribuan tentara Belanda yang mengatasnamakan sekutu dipukul habis hingga tak bersisa. Darah seakan tiada mereka hargai demi Ibu Pertiwi. Setiap tetesan keringat yang keluar mengucur bak pelecut semangat untuk lebih berusaha keras lagi...
Pliisss, jangan pernah menyebut BONEK itu brutal, BONEK itu kasar, Bonek Itu Liar sebelum anda sendiri membuktikan dan hidup di lingkungan mereka
0 komentar:
Posting Komentar